Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antisipasi Banjir: Anies soal Toa, Pengukur Curah Hujan, dan Usul Anggaran

image-gnews
Warga berusaha melintasi banjir di Jalan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin 24 Februari 2020. Banjir setinggi 50-60cm tersebut disebabkan intensitas hujan yang tinggi pada Minggu (23/2) dini hari dan rendahnya permukaan jalan. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Warga berusaha melintasi banjir di Jalan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin 24 Februari 2020. Banjir setinggi 50-60cm tersebut disebabkan intensitas hujan yang tinggi pada Minggu (23/2) dini hari dan rendahnya permukaan jalan. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajarannya membahas penanggulangan banjir Ibu Kota. Pemerintah DKI mengevaluasi program yang sudah berlangsung hingga merumuskan proyeksi untuk antisipasi bencana air bah.

Berikut sejumlah poin pembahasan penanggulangan banjir yang dilakukan pemerintah DKI Jakarta:

  1. Toa Bukan Sistem Peringatan Dini Banjir

Anies Baswedan mengatakan pengeras suara toa tidak termasuk dalam sistem peringatan dini atau early warning system tentang banjir. "Ini bukan early warning system. Ini toa, bukan sistem," kata Anies rapat bersama para pimpinan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam video resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jumat, 7 Agustus 2020.

Dia meminta jajarannya membuka materi presentasi mengenai sistem peringatan bencana. Dalam sebuah paparan, terdapat gambar toa yang masuk sebagai bagian dari sistem DWS. Anies memprotesnya dan menyatakan toa bukanlah sistem.

Anies Baswedan memberikan gambaran tentang system. Kira-kira begini: kejadian di Katulampa (tinggi) air sekian, keluar standar operasional. Dari Dishub, Dinas Kesehatan, MRT, Satpol, seluruhnya tahu wilayah mana yang berisiko. Sehingga, sebelum terjadi bencana, aparat sudah siap. “Hari ini kalau kejadian, kita 'gedandapan' terus, seakan-akan ini banjir pertama. Dan tanah ini sudah puluhan tahun kena banjir," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Menurut Anies, toa di Jakarta yang merupakan hibah dari Jepang itu awalnya digunakan sebagai peringatan dini terhadap tsunami. Alat itu dinilai efektif sebagai peringatan dini tsunami karena harus berfungsi secara cepat. Sedangkan banjir, ujarnya, memiliki durasi yang cukup lama dari peringatan hingga kejadian. Karena itu, Anies meminta jajarannya untuk berhenti belanja toa.

  1. Jakarta Belum Punya Alat Ukur Curah Hujan

Anies Baswedan menyatakan bahwa Jakarta belum memiliki alat untuk mengukur curah hujan. Selama ini pemerintah dianggap hanya mengandalkan alat-alat dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). "Awal tahun ini, ketika saya mendengar bahwa kita ini tidak punya alat ukur (curah hujan). Itu saya betul-betul shock," ujar Anies dalam video serupa.

Saat itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengusulkan pembelian alat ukur curah hujan sebanyak 10 unit di tahun 2020. Anies menginstruksikan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah untuk menambah alat itu dengan harga yang lebih murah.

Anies juga meminta Dinas SDA membeli pengukur curah hujan manual, bukan digital seperti yang diajukan oleh dinas. Menurut dia alat yang diajukan oleh Dinas terlalu canggih dan lebih mahal, karena berbasis digital. Perintah itu didasarkan pada keuangan Daerah yang terbatas akibat pandemi Covid-19.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

3 jam lalu

Kondisi Desa Pohi, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, saat dilanda banjir pada Selasa 30 Agustus 2022. ANTARA/ Stepensopyan Pontoh
Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.


33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

3 jam lalu

Seorang warga melintasi jalan yang tergenang banjir sambil menggendong anaknya di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 17 Februari 2023. Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar sejak Senin  (13/2) malam tersebut merendam permukiman warga hingga ketinggian air mencapai 1 meter di beberapa lokasi sehingga sejumlah kepala keluarga terpaksa mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.  ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.


Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

7 jam lalu

Foto udara menunjukkan area yang terkena dampak banjir di Lajeado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 3 Mei 2024. Jeff Botega/Agencia RBS via REUTERS
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.


Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.


Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Kondisi Jalan Kp. Bulak Barat yang tergenang banjir setinggi 50 sentimeter selama seminggu hingga memutus akses warga dua kecamatan yakni Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Senin 14 Maret 2022. TEMPO/ADE RIDWAN
Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).


Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Pekerja industri kawasan pelabuhan menumpang truk trailer untuk dapat menembus banjir rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 20 Juni 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.


Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?


Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) bersama Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Muhammad Syaugi Alaydrus (tengah) memberikan keterangan pers saat deklarasi susunan tim kampanye di Jalan Diponegoro Nomor 10, Jakarta, Selasa 14 November 2023. Koalisi Perubahan mengumumkan susunan tim kampanye yang akan membantu pemenangan pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?


Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Ilustrasi banjir. TEMPO/Subekti
Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania


Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu usai acara halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.